Wednesday, November 29, 2017

ENGKAU BERSAMA DENGAN YANG ENGKAU CINTAI

Dari Annas , sesungguhnya Nabi SAW bersabda :

Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah saw tentang kiamat. Ia berkata, "Kapan terjadinya kiamat ya rasulallah?", rasul berkata : "Apa yang telah engkau siapkan untuknya?".Laki-laki itu berkata : "Aku tidak menyiapkan apapu keciali sesungguhnya aku mencintai Allah dan Rasul-Nya. Rasul saw berkata, "Engkau bersama apa yang engkau cinta". Anas kemudian berkata, "Maka aku mencintai nabi, Abu Bakar, dan Umar . Dan aku berharap akan bersama dengan mereka karena kecintaanku kepada mereka meskipun akubelum bisa beramal seperti mereka". [ Mutafaq 'alaih]

Dialog sahabat  dengan nabi ini harus dipahami, bahwa Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya, adalah suatu kemestian. Mengapa demikian?, karena setiap apa yang dicintai selalu akan ditiru dan diikutinya. Namun kebanyakan orang selalu mengaku mencintai Nabi tetapi perilakunya tidak sesuai dengan yang dicontohkannya maka itu tidak termasuk apa yang ada dalam dialoq diatas.

Allah SWT telah berfirman :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"qul in kuntum tukhibbuuna Allaha fattabu'uni yukhbibkumu Allahu wa yaghfirlakum dzunuubakum, wallahu ghafuurun rakhiimun "

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [ QS Ali Imran : 31 ]

Dari ayat diatas jelaslah bahwa bukti mencintai Allah adalah ittiba' [ mengikuti jalan/syari'at nabinya ]. Bukan hanya membacakan sejarahnya, menceritakannya dan memuji-mujinya sementara amal perbuatannya bertentangan dengan ajarannya. Allau a'lam

[ Dari Kitab min Muqowwimat nafsiyyah Islamiyyah bab 3/hal 43, dan sumber lain ]

No comments:

Post a Comment